*renungan*

Waty Musyafir

BISMILAHIRAHMANIRRAHIM
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,,,sahabat fillah klu kita hanya untuk sekedar berkata iyyaka na'budu waiyyaka nastain.mudahkan? Burung beo_pun bisa.Tpi yg dibutuhkan disini bukan hanya sekedar ungkapan tanpa makna realitas. Ungkapan tersebut membutuhkan pemahaman,keyakinan dan kekuatan iman. pada kalimat iyyakana budu waiyyaka nastain memiliki dua segmentasi.yang pertama,iyyakana'budu adalah hak ALLAH, dan iyyakanasta'in adalah hak manusia. Artinya jika seseorang manusia ingin mendapatkan haknya berupa pertolongan dari ALLAH,maka terlebih dahulu ia harus memenuhi hak ALLAH.yakni menjadi hamba_NYA yg setia,menjadi pelayan_NYA yg patuh.pengabdian kepada_NYA berupa penghamban kepadaNyA.Melayaninya dengan melayani setiap makhlukNya.memenuhi hak ALLAH dngan beribadah kepadaNya.dan beribadah itu bkan hanya sholat,puasa,zakat dan pergi haji saja,melainkan juga menutupi kebutuhan makhluk,menolong dan mencintainya.karena memang,essensi hidup ini adalah cinta (cinta loh,bukannya nafsu. berbeda dengan cinta nafsu) Wamaa arsalnaka illa rahmatan lil alamin (tidaklah aku utus engkau selain untuk menebarkan cinta dan kasih cyanx kepada seluruh alam ini) Awas,jangan salah lagi,kita bicara tebar cinta dan kasih cyanx untuk seluruh makhluk tanpa terkecuali,bukan sedang bicara tebar pesona. Bila seorang hamba telah memenuhi hak ALLAH dengan beribadah kepadaNya secara universal,maka barulah hamba tersebut mendapatkan haknya berupa pertolongan dari ALLAH ta'ala. ALLAH itu unik banget.dia imanen dan transenden.jauh tpi dekat dan dekat tapi jauh.meskipun jauh dkatnya ALLAH tergantung kepada manusia itu sendiri. bila manusia jauh dari ALLAH,maka ALLAHpun akan menjauh darinya,namun bila manusia mendekat kepada ALLAH,dan ALLAH pun akan lebih dekat kepadanya. Maka dari itu sahabat fillah mari saling mendekatkan diri kepada ALLAH agar kita senantiasa dalam hangatnya pelukan sang kekasih sejati dari. ALLAH azza wajalla. (waty musyafir)