ASSALAMU ALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH

Kamis, 24 Februari 2011

Iman kepada Allah

IMAN KEPADA ALLAH SWT

Oleh Fadil Syahrulkhan Ngr

Hati merupakan bagian terpenting dari tubuh manusia, bentuknya memang hanya segumpal darah, tetapi ia mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan perbuatan manusia.
 
Hati ibarat kemudi yang mengarahkan mobil/kendaraan sesuai dengan kehendak sopir,
 
Rasulullah menerangkan dalam sebuah haditsnya:
 
"Sesungguhnya di dalam tubuh itu ada segumpal darah, apabila ia benar maka tubuh itu akan ikut benar dan apabila ia rusak maka seluruh tubuh akan rusak, segumpal darah itu adalah hati."
 
Bahkan salah satu misi kenabian adalah untuk mensucikan hati, di dalam al-Quran diterangkan:
 
"Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul diantara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan (hati) mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah. Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata." (QS.Al-Jumu 'ah: 2)
 
Dari ayat di atas dapat dipahami bahwa setelah penyampaian pesan-pesan ilahi maka yang pertama kali dilakukan oleh para Nabi dan Rasul adalah membersihkan hati manusia, dalam hal ini yang dimaksud adalah membersihkan hati-hati manusia dari keyakinan atau kepercayaan-kepercayaan yang sesat dan tidak benar, baru setelah itu mereka mengajarkan syariat dan tata cara hidup menurut syariat yang benar. Maka pengajaran Rasul yang pertama kepada manusia adalah membersihkan hati, dalam hal ini yang dimaksud adalah menanamkan aqidah (keimanan) yang benar. Selanjutnya pengajaran aqidah tersebut ter-platform dalam Rukun Iman.
 
Adalah sebuah fenomena yang menarik yang bekembang dewasa ini, yaitu semaraknya kajian-kajian yang bertema Menejemen Qalbu (MQ) salah satunya yang paling popular adalah MQ yang dibina oleh Aa Gym.
 
Namun sangat disayangkan bahwa pendekatan yang digunakan lebih cenderung kepada tawasuf, padahal tasawuf itu sendiri saran dengan hal-hal yang tidak sesuai dengan aqidah.
 
Walaupun kita tidak dapat menutup mata bahwa penyampaian yang lugas dan ringan sangat menarik simpati banyak pihak.
Apalagi materi/tema yang disampaikan adalah masalah seputar kehidupan sehari-hari.
 
Namun perlu kita cermati bahwa pokok masalah dari sekian banyak masalah yang timbul di kehidupan sehari-hari belum tersentuh. Pokok masalahnya adalah satu yaitu Iman (aqidah). Perlu diketahui bahwa akhlak-ul karimah hanyalah salah satu dari pancaran sinar iman.
 
Iman (aqidah) inilah yang mengendalikan kemudi hati,
kemanakah hati ini akan diarahkan,
maka anggota tubuh akan mengikuti sesuai kehendak hati.
 
Berangkat dari ayat diatas maka pokok persoalan yang harus segera diselamatkan adalah Iman (aqidah).
 
Dengan demikian perkerjaan yang mula-mula ditempuh adalah memperbaiki iman, apakah iman kita sudah betul atau tidak?.

Tidak ada komentar: