INGATLAH 5 PERKARA SBLUM DATANG 5 PERKARA: 1. Sehat sebelum sakit 2. Muda sebelum tua 3. Kaya sebelum miskin 4. Lapang sebelum sempit 5. Hidup sebelum mati Jangan sia-siakan umur kita karena umur tak akan pernah kembali.
Senin, 28 Februari 2011
Sabtu, 26 Februari 2011
Pengingat diri
Slalu brbuat baiklah u ftri pd siapapun,dmanapun.kpan pun..ingatlah dunia hny smentara jngn smpai u trlena dg gmerlapan dunia..tingkatkn trus iman n takwamu agar u bsa mnjdi wanta sholehah.
Cinta Istri yg Sholehah
Oleh Misses Najiha
Kebahagiaan Dunia dan Akhirat
Dan sampaikanlah berita gembira kepada yang beriman dan berbuat baik, bahawa bagi mereka disediakan syurga-syurga yang mengalir sungai-sungai didalamnya
"Wanita hiasan dunia,seindah hiasan adalah wanita solehah.....Yang akan membahagiakan syurga,didalam rumahtangga.....Adalah wajib kita sebagai umat islam mencari wanita yang solehah untuk kebahagiaan didunia dan di akhirat......"
"Sesungguhnya apabila seorang suami menatap isterinya dan isterinya membalas pandang (dengan penuh cinta dan kasih), maka Allah menatap mereka dengan pandangan kasih mesra dan jika suami membelai tangan isterinya, maka dosa mereka jatuh berguguran disela-sela jari tangan mereka." - (Hadith riwayat maisaroh Ali daripada Abu said Al-Hudri)
"Jika seorang isteri itu telah menunaikan solat lima waktu dan berpuasa pada bulan ramadhan dan menjaga kemaluannya daripada yang haram serta taat kepada suaminya, maka dipersilakanlah masuk ke syurga dari pintu mana sahaja kamu suka." - (Hadith Riwayat Ahmad dan Thabrani)
"Tidak dihalalkan bagi seorang isteri yang beriman kepada Allah untuk mengizinkan seseorang masuk ke rumah suaminya. Padahal suaminya tidak senang." - (Hadith riwayat Hakim)
"Hak suami terhadap isterinya adalah isteri tidak menghalangi permintaan suaminya sekalipun semasa berada di atas punggung unta tidak berpuasa walaupun sehari kecuali dengan izinnya, kecuali puasa wajib. Jika dia tetap berbuat demikian, dia berdosa dan tidak diterima puasanya. Dia tidak boleh memberi, maka pahalanya terhadap suaminya dan dosanya untuk dirinya sendiri. Dia tidak boleh keluar dari rumahnya kecuali dengan izin suaminya. Jika dia berbuat demikian, maka Allah akan melakntanya dan para malaikat memarahinya kembali dan bertaubat, sekalipun suaminya itu adalah orang yang alim." - (Hadith riwayat Abu Daud Ath-Thayalisi daripada Abdullah Umar)
"Sesungguhnya setiap isteri yang meninggal dunia yang diredhai oleh suaminya, maka dia akan masuk syurga." - (Hadith riwayat Tirmizi dan Ibnu Majah)
"Tidak sempurna dan lengkap seseorang mukmin kemudian daripada taqwa kepada Allah itu yang terlebih baik daripada isteri yang solehah. Apabila dipandang menyukakan hati, apabila disuruh ia taat. Dan apabila tiada suaminya ia memelihara maruah diri (kehormatannya) dan harta suaminya." - (maksud hadith)
"Seseorang perempuan tidak menunaikan hak Allah Taala sehingga ia telah menunaikan semua hak suaminya. Jikalau dikehendaki oleh suaminya sekalipun di atas timbunan duri tidak mencegahkan dirinya." - (Maksud hadith)
"Dunia ini perbendaharaan, dan sebaik-sebaik perbendaharaan itu ialah isteri yang salihah." - (Maksud hadith)
Jumat, 25 Februari 2011
Hal2 yg hrus di hindari dlam menjalin hubungan cinta dg pasangan
Oleh Bunda Adhit
Dalam membina hubungan rumah tangga antara suami isteri maupun pasangan kekasih diperlukan kerelaan hati untuk menghindari dari hal-hal yang dapat merusak hubungan cinta kasih yang telah terbina dengan baik. Berikut ini adalah merupakan hal-hal yang perlu disadari dan dihindari untuk tetap bahagia dengan pasangan.
1. Rasa Cemburu Yang Berlebihan
Ketika pasangan kita sedang berhubungan sosial dengan lawan jenis lain sebaiknya kita tetap tenang dalam batas wajar karena hal tersebut adalah hal yang wajar. Terlalu cemburu justru akan membuat pasangan, isteri atau suami kita merasa tidak nyaman dan terlalu dikekang. Rasa cemburu memang diperlukan sebagai tanda cinta kepada pasangan, namun tetap harus dalam batasan yang wajar tidak berkelebihan.
2. Senang Membuka Aib Dan Rahasia Keluarga / Pasangan Kita
Semua orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing sehingga kita perlu menghormatinya dengan tidak membocorkan hal-hal yang tidak perlu diketahui oleh orang lain. Terima segala kekurangan dan kelebihannya dengan ikhlas karena biarpun kita mengganti pasangan belum tentu dapat yang lebih baik dari yang telah ada. Simpan rapat-rapat aib, kekurangan, masalah, rahasia, dan sebagainya dari pasangan kekasih, suami, istri dan keluarga kita baik-baik.
3. Memelihara Penyakit Hati Berkepanjangan
Penyakit hati seperti dendam, iri, dengki, suka pamer dan lain sebagainya sudah tentu menjadi ancaman yang dapat merusak hubungan cinta suami istri karena sifat tersebut adalah tercela yang kadang tidak disadari oleh diri sendiri. Kita harusnya selalu bersyukur dan mawas diri jangan senangnya hanya melihat kebaikan orang lain dan mencela dan merenungi keburukan / kekurangan diri sendiri dan pasangan.
4. Terjerumus Dalam Lembah Hitam Maksiat Dan Perbuatan Jahat
Kebiasaan buruk dan menjebak seperti judi, minuman keras, narkoba, rokok, pergaulan bebas, seks bebas, hiburan malam sesat, dan tindakan krimal akan hanya membawa kehancuran. Kegiatan tersebut merupakan hal-hal yang dilarang Allah SWT dan balasannya akan amat sangat pedih nanti di akhirat karena efek di dunia akan sangat buruk bagi diri sendiri, pasangan, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Jagalah kehormatan diri sendiri dan keluarga kita.
5. Senang Membuat Pasangan Marah / Emosi
Sebaiknya dalam hidup bersama pasangan suami/isteri atau dalam menjalin kasih dengan sang pujaan hati sebaiknya jangan memicu amarah seperti :
a. menceritakan kenangan lama yang indah dengan kekasih sebelumnya.
b. menceritakan keburukan/kekurangan pasangan dan keluarga.
c. gemar memuji pria / wanita lain di depan pasangan.
d. kurang peka terhadap hal-hal yang tidak disukai pasangan.
Siapa pun pasangan hidup kita, janganlah kita meremehkan, menjelek-jelekkan dan bahkan meninggalkannya karena kita pula yang memilihnya. Oleh karena itu sebelum melangkah ke pelaminan kita yakinkan dulu atas pilihan kita, jangan sampai menyesal di kemudian hari dan melalukan berbagai tindakan yang tidak terpuji dan penuh dosa.
Kamis, 24 Februari 2011
Sehat Ala Rasulullah
Wlaupun hnya 2x skit,rasulullah sndri msih trgolong manusia yg sngat shat lhir-batin dkrenakn sngat pduli dlm kshatan.
adapun faktor yg menyebbkan seprt yg bliau cntohkn adlah:
*SLALU BANGUN SBLUM SUBUH
Sbgaimana sabda rasulullah,"sholat subuh tpat waktuny lbh baik drpada dunia n sluruh isinya,"adapun keuntungan yg di makst adalah bdan shat,otak cerdas,penghidupan yg lpang serta mndpt kbaikn dunia n akirat.
*AKTIF MNJAGA KEBBRSIHAN
Beliau snantiasa ojga pkaianny ttap brsh n rapi,tak pernah ada bintik2 htam atau kuning pada sorbannya,sdang gamisny slalu brsih,wlaupun bliau hnya tak lbh memiliki dua salian.belia menganjurkn untk menjga kshatan gi2,beliau brsabda:"Gosoklah gi2mu berulan ulang,sbab hal it memmbrshan mulut n dsukai Allah."
*TAK PERNAH MAKAN BANYAK
sbgaimana sabdanya"Kami adalah kaum yg tdak akan mkan sblm merasa lapar n bla kami mkan tdak pernah kekenyangan."
Setaun skali umat islam dwajibkan brpuasa bkan hnya untk mencpai ktakwaan,tetpi jg sbgaimana sabda rasulullah:"berpuasalah kamu supaya shat tubuhmu"(HR.BUKHARI)
*GEMAR BERJALAN KAKI
Rasulullah mencntohkn beliau brjalan kaki mengunjungi Baqi' sktar 3km dr pusat madinah,baik pd wktu pnas trik maupun mlam.beliau tdak suka hdup manja.
*TIDAK PEMARAH
Siapa yg tdk pmarah,htinya akan tentram.sbab itu,sesiapa yg ingin shat,mka teladani n ikuti apa yg tlah rasulullah ajarkan.
Iman kepada Allah
Oleh Fadil Syahrulkhan Ngr
Hati merupakan bagian terpenting dari tubuh manusia, bentuknya memang hanya segumpal darah, tetapi ia mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan perbuatan manusia.
Hati ibarat kemudi yang mengarahkan mobil/kendaraan sesuai dengan kehendak sopir,
Rasulullah menerangkan dalam sebuah haditsnya:
"Sesungguhnya di dalam tubuh itu ada segumpal darah, apabila ia benar maka tubuh itu akan ikut benar dan apabila ia rusak maka seluruh tubuh akan rusak, segumpal darah itu adalah hati."
Bahkan salah satu misi kenabian adalah untuk mensucikan hati, di dalam al-Quran diterangkan:
"Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul diantara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan (hati) mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah. Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata." (QS.Al-Jumu 'ah: 2)
Dari ayat di atas dapat dipahami bahwa setelah penyampaian pesan-pesan ilahi maka yang pertama kali dilakukan oleh para Nabi dan Rasul adalah membersihkan hati manusia, dalam hal ini yang dimaksud adalah membersihkan hati-hati manusia dari keyakinan atau kepercayaan-kepercayaan yang sesat dan tidak benar, baru setelah itu mereka mengajarkan syariat dan tata cara hidup menurut syariat yang benar. Maka pengajaran Rasul yang pertama kepada manusia adalah membersihkan hati, dalam hal ini yang dimaksud adalah menanamkan aqidah (keimanan) yang benar. Selanjutnya pengajaran aqidah tersebut ter-platform dalam Rukun Iman.
Adalah sebuah fenomena yang menarik yang bekembang dewasa ini, yaitu semaraknya kajian-kajian yang bertema Menejemen Qalbu (MQ) salah satunya yang paling popular adalah MQ yang dibina oleh Aa Gym.
Namun sangat disayangkan bahwa pendekatan yang digunakan lebih cenderung kepada tawasuf, padahal tasawuf itu sendiri saran dengan hal-hal yang tidak sesuai dengan aqidah.
Walaupun kita tidak dapat menutup mata bahwa penyampaian yang lugas dan ringan sangat menarik simpati banyak pihak.
Apalagi materi/tema yang disampaikan adalah masalah seputar kehidupan sehari-hari.
Namun perlu kita cermati bahwa pokok masalah dari sekian banyak masalah yang timbul di kehidupan sehari-hari belum tersentuh. Pokok masalahnya adalah satu yaitu Iman (aqidah). Perlu diketahui bahwa akhlak-ul karimah hanyalah salah satu dari pancaran sinar iman.
Iman (aqidah) inilah yang mengendalikan kemudi hati,
kemanakah hati ini akan diarahkan,
maka anggota tubuh akan mengikuti sesuai kehendak hati.
Berangkat dari ayat diatas maka pokok persoalan yang harus segera diselamatkan adalah Iman (aqidah).
Dengan demikian perkerjaan yang mula-mula ditempuh adalah memperbaiki iman, apakah iman kita sudah betul atau tidak?.
Sahabatq
Rabu, 23 Februari 2011
Muliajan akhlak muliakan islam
Oleh Fadil Syahrulkhan Ngr
Islam adalah sebuah Din yang mengajarkan tentang kedamaian, keselamatan, kesejahteraan dan kemuliaan kepada manusia. Kedamaian yang diagungkan Islam bukan hanya semata milik umat Muhammad saw. belaka. Lebih dari itu, Islam mengajarkan agar kedamaian, keselamatan dan kasih sayang itu juga dirasakan oleh orang-orang yang tidak menganutnya. Bahkan, kepada lingkungan pun Islam mengajarkan kasih sayang. Kepada tumbuhan, hewan, bahkan kepada benda mati, seorang muslim harus mencurahkan kasih sayangnya.
Ingatkah Kamu bagaimana Rasulullah saw. mengajarkan bagaimana akhlak kepada binatang yang akan disembelih? Ingatlah, bagaimana Rasul mengajarkan agar kita tetap berbuat ihsan – berbuat baik – kepada binatang yang akan kita sembelih sekalipun.
"Allah mewajibkan ihsan dalam segala hal. Maka, apabila Engkau membunuh, bunuhlah dengan baik. Dan apabila menyembelih, sembelihlah dengan baik. Hendaklah kalian menajamkan pisaunya dan menyenangkan hewan sembelihannya (jangan disiksa)." (riwayat Muslim, Abu Daud, At Tarmidzi, An Nasa'I, Ibnu Majah dan Imam Ahmad).
Beginilah sabda Rasulullah saw.
Subhanallah. Sampai sebegitunya Rasulullah saw. mengajarkan akhlak kepada manusia. Bahkan, di saat perang sekalipun, Nabi tetap menerapkan aturan yang mengutamakan akhlak mulia kepada para sahabatnya.
Lihatlah! Apa kata Rasulullah Muhammad saw. saat akan berangkat menuju perang Mu'tah kepada para pasukannya.
"Pergilah dengan nama Allah dan di atas agama Rasulullah. Jangan kalian membunuh orang tua renta, jangan membunuh anak kecil, jangan membunuh ibu yang sedang menyusui, jangan merobohkan bangunan, jangan membakar pohon dan menebang pohon kurma. Tunjukkan sikap ihsan kalian." (riwayat Abu Daud)
Berbanggalah kita dengan ajaran akhlak Islam yang begitu mulia.
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
"Dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam."
(QS. Al Anbiya' [21] : 107)
Allah SWT. Mengutus Rasul-Nya sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta. Menebarkan rahmat, kasih sayang, pada seluruh makhluk. Bukan hanya kepada manusia, namun juga kepada seluruh makhluk Allah SWT. lainnya.
Karenanya, takkan dapat seorang muslim menjadi sosok rahmat bagi alam semesta tanpa akhlak mulia. Kemuliaan akhlaklah yang dapat mewujudkan kasih sayang, kedamaian, kesejahteraan, dan kemuliaan.
Bentuk2 n akibat durhaka kpd orang tua dan bentuk2 berbakt kpd orang tua
Oleh Fadil Syahrulkhan Ngr
Bentuk dan Akibat Durhaka kepada Kedua Orang Tua
Menimbulkan gangguan terhadap orang tua, baik berupa perkataan (ucapan) ataupun perbuatan yang membuat orang tua sedih atau sakit hati.
Berkata 'ah' dan tidak memenuhi panggilan orang tua.
Membentak atau menghardik orang tua.
Bakhil, tidak mengurusi orang tuanya, bahkan lebih mementingkan yang lain daripada mengurusi orang tuanya, padahal orang tuanya sangat membutuhkan. Seandainya memberi nafkah pun, dilakukan dengan penuh perhitungan.
Bermuka masam dan cemberut di hadapan orang tua, merendahkan orang tua, mengatakan bodoh, 'kolot', dan lain-lain.
Menyuruh orang tua, misalnya menyapu, mencuci atau menyiapkan makanan. Pekerjaan tersebut sangat tidak pantas bagi orang tua, terutama jika mereka sudah tua dan lemah. Tetapi, jika si ibu melakukan pekerjaan tersebut dengan kemauannya sendiri, maka tidak mengapa, dan karena itu anak harus berterima kasih.
Menyebut kejelekan orang tua di hadapan orang banyak atau mencemarkan nama baik orang tua.
Mendahului taat kepada istri daripada kepada orang tua. Bahkan ada sebagian orang dengan teganya mengusir ibunya demi menuruti kemauan istrinya. Sebagian orang yang telah menikah tidak menafkahkan hartanya lagi kepada orang tuanya karena takut kepada istrinya, hal ini tidak dibenarkan... Harus dijelaskan kepada istri bahwa kewajiban yang utama bagi anak laki-laki adalah berbakti kepada ibunya (kedua orang tuanya) setelah Allah dan RasulNya. Sedangkan kewajiban yang utama bagi wanita yang telah bersuami setelah kepada Allah dan Rasul Nya adalah kepada suaminya. Ketaatan kepada suami akan membawanya ke surga. Namun demikian suami hendaknya tetap memberi kesempatan atau ijin agar istrinya dapat berinfaq dan berbuat kebaikan lainnya kepada orang tuanya.
Malu mengakui orang tuanya. Sebagian orang merasa malu dengan keberadaan orang tua dan tempat tinggal ketika status sosialnya meningkat. Tidak diragukan lagi, sikap semacam itu adalah sikap yang sangat tercela, bahkan termasuk kedurhakaan yang keji dan nista.
Bentuk-bentuk Berbakti kepada Orang Tua
bergaul dengan keduanya dengan cara yang baik. Di dalam hadits Nabi saw disebutkan bahwa memberi kegembiraan kepada seseorang mukmin termasuk shodaqoh, lebih utama lagi kalau memberi kegembiraan kepada orang tua kita.
Berkata kepada keduanya dengan perkataan yang lemah lembut. Hendaknya dibedakan berbicara kepada kedua orang tua dengan kepada anak, teman atau dengan yang lain. Berbicaralah dengan perkataan yang mulia kepada kedua orang tua.
tawadhu' (rendah diri). Tidak boleh kibr (sombong) apabila sudah meraih sukses atau memenuhi jabatan di dunia, karena sewaktu lahir kita berada dalam keadaan hina dan membutuhkan pertolongan dengan memberi makan, minum, pakaian dan semuanya.
Memberi infaq (shodaqoh) kepada kedua orang tua. Semua harta kita adalah milik orang tua.
Mendoakan kedua orang tua. Sebagaimana ayat: (artinya) "Wahai robb-ku, kasihilah keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidikku sewaktu kecil". Seandainya orang tua masih berbuat syirik serta bid'ah, kita tetap harus berlaku lemah lembut kepada keduanya.
Apabila kedua orang tua telah meninggal, maka yang pertama kita lakukan adalah meminta ampun kepada ALLAH dengan taubat nasuha (benar) bila kita pernah berbuat durhaka kepada keduanya di waktu mereka masih hidup, yang kedua adalah menshalatkannya, ketiga adalah selalu meminta ampunan untuk keduanya, yang keempat membayarkan hutang-hutangnya, yang kelima melaksanakan wasiat sesuai dengan syari'at dan yang keenam menyambung tali silaturrohim kepada orang yang keduanya juga pernah menyambungnya (diringkas dari beberapa hadits yang shohih). Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa illam taghfir lanaa wa tarhamnaa lanakunanna minal khasiriin. Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscahya pastilah kami termasuk orang yang rugi.
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com
Ibukq
Selasa, 22 Februari 2011
Ciri2 wanita ahli syurga
Apakah hanya orang-orang beriman dari kalangan laki-laki dan bidadari-bidadari saja yang menjadi penduduk Surga? Bagaimana dengan istri-istri kaum Mukminin di dunia, wanita-wanita penduduk bumi?
Istri-istri kaum Mukminin yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya tersebut akan tetap menjadi pendamping suaminya kelak di Surga dan akan memperoleh kenikmatan yang sama dengan yang diperoleh penduduk Surga lainnya, tentunya sesuai dengan amalnya selama di dunia.
Tentunya setiap wanita Muslimah ingin menjadi ahli Surga. Pada hakikatnya wanita ahli Surga adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Seluruh ciri-cirinya merupakan cerminan ketaatan yang dia miliki. Diantara ciri-ciri wanita ahli Surga adalah :
1. Bertakwa.
2. Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.
3. Bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan, dan naik haji bagi yang mampu.
4. Ihsan, yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak dapat melihat Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya.
5. Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan kepadanya.
6. Gemar membaca Al Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah semata.
7. Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.
8. Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki.
9. Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang mendhaliminya.
10. Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.
11. Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk.
12. Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).
13. Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.
14. Berbakti kepada kedua orang tua.
15. Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.
Demikian beberapa ciri-ciri wanita Ahli Surga yang kami sadur dari kitab Majmu’ Fatawa karya Syaikhul Islam Ibnu Tamiyyah juz 11 halaman 422-423. Ciri-ciri tersebut bukan merupakan suatu batasan tetapi ciri-ciri wanita Ahli Surga seluruhnya masuk dalam kerangka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah Ta’ala berfirman :
“ … dan barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam Surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai sedang mereka kekal di dalamnya dan itulah kemenangan yang besar.” (QS. An Nisa’ : 13). –
Wallahu A’lam Bis Shawab.
Senin, 21 Februari 2011
Sabtu, 19 Februari 2011
AURAT
الْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ، وَبِأَنَّهَا إِذَا خَرَجَتْ مِنْ بَيْتِـهَا اسْتَشْـرَ فَهَا الشَّيْـطَانُ
"Wanita itu adalah aurat, jika ia keluar rumah, maka syaithan akan menghiasinya." (Hadits shahih. Riwayat Tirmidzi no. 1173, Ibnu Khuzaimah III/95 dan ath-Thabrani dalam Mu'jamul Kabiir no. 10115, dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhuma)
Imam al-Mubarakfuri rahimahullah berkata ketika mengomentari hadits di atas, "Dijadikan diri wanita sebagai aurat karena jika wanita muncul maka ia akan merasa malu, sebagaimana ia merasa malu melihat aurat manakala terbuka. Sehingga dikatakan bahwa maknanya wanita itu memiliki aurat." (Lihat Tuhfatul Ahwadzi III/237 dan Syarah al-Arba'un al-Uswah no. 32)
Karena itu, kita sebagai kaum wanita haruslah menaruh perhatian yang besar terhadap masalah ini. Hanya saja, Allah ta'ala telah memberikan pengecualian mengenai larangan menampakkan aurat kepada beberapa orang yang menjadi mahram kita. Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya,
وَلاَ يُبْـدِيْنَ زِيْنَتَـهُـنَّ إِلاَّ لِبُعُو لَتِهِنَّ أَو ءَابَآ ئِهِنَّ أَو ءَابَآءِ بُعُو لَتِهِنَّ أَو أَبْنَآئِهِنَّ أَو أَبْنَآءِ بُعُو لَتِهِنَّ أَو إِخْوَنِهِنَّ أَو بَنِى إِخْوِنِهِنَّ أَو بَنِى أَخَوَتِهِنَّ أَو نِسَآئِهِنَّ أَو مَا مَلَكَتْ أَيْمَنُهُنَّ أَوِ التَّبِعِيْنَ غَيْرِ أُولِى الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَو الطِّـفْـلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوْا عَلَى عَوْرَتِ النِّسَآءِ ۖ
"… dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak memiliki keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita…" (Qs. An-Nuur:
Jumat, 18 Februari 2011
Dzikir menghlangkan sesak di dada
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رُبُّ الّعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبِّ السَّمَاوَاتِ وَرَبِّ اْلأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ [رواه البخاري ومسلم].
Tiada ilah selain Allah yang Maha agung dan Maha Pemurah, Tiada ilah selain Allah, Rabb Asry yang agung, tidak ada ilah melainkan Allah Rabb langit dan Rabb bumi, serta Rabb arsy yang mulia [HR al-Bukhari dam Muslim]
Akhak istri idaman
1.Berusaha berpegang teguh kepada akhlak-akhlak Islami yaitu: Ceria, pemalu, sabar, lembut tutur katanya dan selalu jujur.
2.Tidak banyak bicara, tidak suka merusak wanita lain, tidak suka ghibah (menggunjing) dan namimah (adu domba).
3.Selalu berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan isteri suaminya yang lain (madunya) jika suaminya mempunyai isteri lebih dari satu.
4.Tidak menceritakan rahasia rumah tangga, diantaranya adalah hubungan suami isteri ataupun percekcokan dalam rumah tangga. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam: "Sesungguhnya di antara orang yang terburuk kedudukan-nya disisi Allah pada hari kiamat yaitu laki-laki yang mencumbui isterinya dan isteri mencumbui suaminya kemudian ia sebar luaskan rahasianya." (HR. Muslim 4/157)
Menikah mendtangkn harta
"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui." (An Nuur:32).
Dari Aisyah, "Nikahilah olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu" (HR. Hakim dan Abu Dawud)
Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallaahu 'anhu berkata "Taatlah kepada Allah dalam apa yang diperintahkan kepadamu, yaitu perkawinan, maka Allah akan melestarikan janji-Nya kepadamu, yaitu kekayaan. Allah telah berfirman: Jika mereka miskin, Allah akan mampukan mereka dengan karunia-Nya" (Ibnu Abi Hatim)